Akordeon
Alat musik Akordeon merupakan alat musik sejenis dengan organ namun tidak menggunakan listrik untuk memainkannya, cukup dengan menekannya agar menghasilkan nada yang diinginkan.
Sebenarnya Alat musik Akordeon bukan asli berasal dari Jambi, alat musik ini pertama kali dibuat oleh C.F.L. Buschman dari Berlin, Jerman.
Akordeon sering digunakan dalam pementasan musik tradisional daerah Jambi, karena suara yang dihasilkan dari alat musik Akordeon sangat cocok dengan musik-musik suku Melayu yang merupakan suku asli dari daerah Jambi.
Cangor (Gangor)
Alat musik Cangor merupakan alat musik dalam kelompok musik idio-kordofon. Cangor sendiri banyak ditemukan di Kabupaten Sarolangun, Bungo, Merangin, Kerinci dan Tebo.
Cangor merupakan alat musik jambi yang terbuat dari bambu, bambu dipotong dengan ukuran panjang kira-kira 40cm kemudian bagian kulit bambu dicungkil dan diganjal oleh bantalan kayu.
Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan dua buah tongkat kecil yang terbuat dari rotan, tangga nada yang dihasilkan dari Kelintang Cangor adalah do, re, mi, sol dan la.
Cangor biasa dimainkan oleh para petani ketika sedang beristirahat setelah mengurus kebun di ladang.
Gambus Jambi
Gambus merupakan alat musik daerah Jambi yang diperkenalkan oleh Bangsa Timur Tengah ke Indonesia yaitu ketika sedang melakukan perdagangan di Indonesia. Saat ini di Jambi Gambus memiliki sedikit transformasi yaitu dengan penambahan jumlah senar hingga 3-12 senar.
Sebenarnya selain di Jambi, Gambus banyak digunakan diberbagai daerah di Indonesia untuk mengiringi berbagai pementasan kesenian tradisional, karena suara yang dihasilkan oleh Gambus sangat cocok dengan musik tradisional Indonesia.
Gendang Melayu
Berdasarkan fungsinya alat musik Gendang Melayu merupakan alat musik dalam kelompok alat musik ritmis, Gendang melayu memiliki bentuk tidak sama seperti gendang kebanyakan yang ada di pulau Jawa, alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan rebana namun ukurannya lebih tipis.
Bahan dasar pembuatan gendang melayu yaitu menggunakan kayu, kulit kerbau dan rotan, cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan secara langsung.
Alat musik jambi satu ini sering dimainkan untuk polaritme berbagai lagu daerah melayu asal Jambi.